Badung

Bahagia dan Menyenangkan melalui Hindu

Kuta, Suaratabanan.id – Diskusi terbatas yang diselenggarakan oleh PHDI Kecamatan Kuta, dengan Thema “Bahagia dan Menyenangkan melalui Hindu”, bertempat di Lt III ruang rapat Kantor Camat Kuta, Kamis (23/10/2025).
Kegiatan ini melibatkan para Dharmika ( sudiwan/ yang baru masuk Agama Hindu), dengan maksud dan tujuan memberikan pencerahan mengenai pelaksanaan ber-Agama Hindu di lingkungan masing-masing sesuai dresta setempat, sehingga dalam menjalani Agama Hindu sesuai dengan ajaran Hindu , “Cukup sederhana dan simpel” Ujar Nyoman Sarjana, selaku Ketua PHDI Kecamatan Kuta.
Narasumber Gede Rudia Adi Putra, sebagai Ketua PHDI Kabupaten Badung, memaparkan, Agama itu adalah untuk mempermulia hidup, dalam kemulian hidup itu ada sejahtera,menyenangkan dan bahagia.
Bagaimana hindu memberikan tuntunan Umatnya menjadi senang dan bahagia, senang itu kepada rasio dan egoisma, sedangkan bahagia disamping rasional, egoisma ada bhudi ( kata hati), ketiga dalam diri manusia itu,fikiranya dengan dasa indrya, ahamkara, semangat, sukacita itu, kemudian bhudi itu
harus menikmati hal yang sama.
Agama juga mengajarkan kebahagian yang lahiriah dan rohaniah, tegas Rudia.
Penyuluh Agama Hindu dari Kementrian Agama, Sukma menyampaikan Dharma memiliki arti yang luas, menjalan kehidupan sesuai dengan dharma, untuk mencapai kebahagian, salah satunya ” Catur marga “.
Pada sesi tanya jawab, Seorang Dharmika Paulina Dwi Meilani ( WNA), mengatakan awal masuk hindu menui kesulitan pada pergaulan dimasyarakat tentang kegiatan adat dan budaya sangat jauh berbeda, tapi dengan memiliki niat ingin tau, berselang beberapa bulan kegitan adat bisa diikuti.
Menurut Dita asal Jawa Tengah, awal masuk hindu memang terkesan ribet dan sulit, namun dengan tekad ingin belajar, dia mulai belajar pada setiap kegiatan membantu di kunsumsi, kemudian belajar mebanten sehari – hari, dan sambil bekerja untuk membantu ekonomi keluarga. Akhir perjalan masuk Hindu setelah puluhan tahun, sekarang bisa buat banten untuk keluarga dan dijual.
Teddy Setiawan mewakili Yowana Kecamatan Kuta, meng_apresiasi kegitan ini, malah generasi sekarang kurang melek, dengan kegiatan adat budaya Hindu, karena kesibukan masing-masing, kata Teddy.
” Generasi muda yang meneruskan adat dan Budaya Agama Hindu, sebagai penunjang Pariwisata Budaya” Ujar Teddy .
Dokter I Wayan Mustika memberikan pemaparan ” Jalani apa yang kamu pelajari dan Pelajari apa yang kamu Jalani”, kalimat yang cukup simpel namun penuh makna dalam menjalan Hindu, untuk mencapai tujuan thema ” Bahagia dan Menyenangkan melalui Hindu”.
Pada akhir pertemuan, Nyoman Sarjana akan meng_agendakan kegiatan yang lebih intensif untuk seluruh Dharmika yang ada di Kecamatan Kuta, ternyata jumlahnya cukup banyak tembus 100 Orang, kata Sarjana.
Acara ditutup dengan memberikan buku tuntunan berAgama Hindu ditulis dalam bahasa Inggris kepada Dharmika dan Bikisan kepada Narasumber. (Ajk/Ktv)