TABANAN, SUARATABANAN.ID – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tabanan, I Gede Susila, membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Penginputan Data Lima Program Bidang Prioritas pada aplikasi Open SID, Rabu (4/9). Kegiatan yang digelar secara daring ini diikuti petugas pendata dan operator dari 133 desa se-Kabupaten Tabanan dengan narasumber dari Komunitas Open Desa.
Program prioritas yang menjadi fokus pendataan meliputi Sandang, Pangan dan Papan, Pendidikan, Kesehatan, Jaminan Sosial dan Ketenagakerjaan, serta Aktivitas Adat dan Keagamaan. Data akurat dan presisi diharapkan mampu mendukung perencanaan dan kebijakan pembangunan yang tepat sasaran.
Kepala DPMD Tabanan, I Gusti Ayu Supartiwi, menjelaskan bahwa sebelumnya desa telah melakukan pendataan dasar berupa demografi, potensi desa, dan batas wilayah. Bimtek kali ini lebih difokuskan pada penginputan data ke aplikasi Open SID.
Hingga kini tercatat 145.408 Kepala Keluarga (KK) di Kabupaten Tabanan. Untuk itu dilibatkan 1.147 petugas pendata dan 403 operator, dengan dukungan anggaran dari Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Kabupaten. Pendataan dijadwalkan rampung 30 November 2025 sehingga ada akhir Desember, seluruh data desa presisi sudah dapat dimutakhirkan. (m)
