BADUNG | suaratabanan.id – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kerobokan memberikan pelatihan pembuatan dupa yang bekerjasama dengan Perusahaan Dupa Ayur di Seksi Kegiatan Kerja Lapas Kerobokan, Senin, 8 Mei 2023.
Kegiatan pelatihan pembuatan dupa diikuti oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) sebanyak 20 orang, yang sudah berlangsung, sejak bulan Maret 2023.
Bahkan, kegiatan pelatihan ini akan berlangsung selama 1 tahun dan dilaksanakan dengan menggunakan anggaran yang disediakan oleh Lapas Kerobokan tahun 2023.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Kerobokan, Fikri Jaya Soebing, mengatakan bahwa pelatihan kemandirian ini banyak sekali manfaatnya. Selain sebagai bekal ilmu pengetahuan, kegiatan ini juga bisa dilakukan secara berkelanjutan oleh WBP, saat bebas nanti menjadi pengusaha dupa. Mengingat, permintaan dupa di Bali sangat tinggi. Bahkan, pihaknya sudah memproduksi dupa sebanyak 50 kg Dupa yang berbahan rempah-rempah, kemenyan dan cendana.
“Kami di Lapas berupaya untuk mengadakan pelatihan yang bisa dilaksanakan secara berkelanjutan oleh para Warga Binaan, sehingga WBP dapat menerima ilmu yang bermanfaat dan mengaplikasikan pengetahuan yang diterima dalam kehidupan sehari-hari. Terlebih lagi, para peserta mampu untuk menjadi wirausahawan nanti,” kata Kalapas Fikri.
Oleh karena itu, pihaknya berharap dengan dilaksanakannya pelatihan ini mampu menjadi pengalaman dan bekal yang berharga, untuk meningkatkan produktivitas WBP.
“Ikuti pelatihan dengan baik, sehingga memperoleh ilmu pengetahuan yang nantinya pada saat bebas dapat dipergunakan dimasyarakat,” tutupnya. (ST-ACE)