Uncategorized

Seru! Siswa SD Belajar Coding Lewat Permainan Interaktif Tanpa Komputer

Denpasar, 8 November 2025 – Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Dwijendra melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SD Insan Prestasi School dengan tema “Pengenalan Konsep Coding dan Algoritma Sederhana untuk Siswa SD melalui Media Interaktif Berbasis Deep Learning”. Kegiatan ini dihadiri oleh Kaprodi PGSD, Dewa Ayu Made Manu Okta Priantini, S.Pd., M.Pd., dan menghadirkan Dewi Juniayanti, S.Pd., M.Pd., sebagai narasumber. Seluruh siswa kelas V menjadi peserta kegiatan ini.

Kegiatan pengabdian bertujuan memperkenalkan konsep coding dan algoritma sederhana melalui pendekatan unplugged yang tidak menggunakan komputer, dengan fokus melatih keterampilan berpikir komputasional sejak dini. Siswa belajar menyusun urutan langkah, mengenali pola, dan memecahkan masalah secara logis.

Kegiatan dilaksanakan dalam tiga tahap. Pada tahap persiapan, tim menyiapkan berbagai alat bantu seperti kartu instruksi (maju, mundur, belok), papan permainan, koding angka aritmatik, koding pola warna, koding gambar, serta serpihan puzzle sebagai bentuk penghargaan bagi penyelesaian permainan. Selain itu, siswa diberikan penjelasan mengenai algoritma sebagai urutan langkah sistematis. Tahap pelaksanaan permainan dilakukan dengan melibatkan seluruh siswa kelas V dalam tiga permainan utama, yaitu koding aritmatika, koding pola, dan koding gambar. Setiap kelompok ditantang untuk menyelesaikan permainan demi memperoleh serpihan puzzle, dan kelompok yang berhasil menyusun puzzle secara utuh menjadi pemenang. Tahap terakhir adalah refleksi, di mana siswa dan narasumber membahas strategi penyelesaian, mengidentifikasi kesalahan, serta mengaitkan pengalaman bermain dengan konsep pemrograman seperti sequence, looping, dan branching.

Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman siswa terhadap hubungan antara instruksi dan hasil, serta kemampuan berpikir logis dan sistematis. Pendekatan unplugged terbukti efektif sebagai metode dasar untuk mengenalkan konsep coding dan algoritma kepada siswa sekolah dasar, sekaligus memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan interaktif.

Baca Juga:  Rektor Paramadina Usulkan “Pilkada Jalan Tengah” untuk Tekan Politik Uang

Kaprodi Dewa Ayu Made Manu Okta Priantini menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai upaya menumbuhkan minat belajar teknologi sejak dini, sementara Dewi Juniayanti menambahkan bahwa metode interaktif seperti ini dapat menjadi fondasi kuat bagi pengembangan kompetensi digital siswa di masa depan.

Anggota Tim Pengabdian terdiri dari Dr. I Wayan Aryawan, S.Si., M.Pd., Dr. Dewa Ayu Made Manu Okta Priantini, S.Pd., M.Pd., Dewa Made Dwicky Putra Nugraha, S.Pd., M.Pd., I Made Astra Winaya, S.Pd., M.Pd., Wehelsinta Olsiana Ngongo, Yasinta Baruk, dan Maria Oswin Yolansiana. Tim Pengabdian kepada Masyarakat Prodi PGSD, FKIP, Universitas Dwijendra ini bekerja secara kolaboratif, dengan setiap anggota memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing untuk memastikan kegiatan berjalan lancar dan efektif.

Baca Juga:  PHSS Fasilitasi Pemeriksaan Kesehatan Gratis bagi 80 Perempuan dalam Momentum Hari Ibu