TABANAN, SUARATABANAN.ID – Sampah, terutama jenis anorganik seperti plastik, kian menjadi ancaman serius bagi kelestarian lingkungan. Diperlukan lebih dari sekadar kesadaran individu—dibutuhkan gerakan kolektif untuk mengatasinya.
Langkah nyata ditunjukkan oleh Pemerintah Kabupaten Tabanan yang, pada Kamis (3/7), menggelar aksi bersih-bersih sampah plastik di Pantai Yeh Gangga. Kegiatan ini merupakan bagian dari penutupan Bulan Bung Karno ke-7 Tahun 2025, dan diikuti langsung oleh Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya bersama Wakil Bupati I Made Dirga, jajaran pejabat, serta seluruh ASN Pemkab Tabanan.
“Sampah plastik bukan hanya mengganggu keindahan, tetapi juga merusak unsur hara tanah dan tidak bisa terurai dalam ratusan tahun,” ujar Sanjaya. Ia menegaskan bahwa sampah adalah musuh bersama yang harus diperangi secara kolektif.
Lebih dari sekadar membersihkan, kegiatan ini menjadi simbol komitmen menjaga semesta. Sanjaya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bergerak bersama menjaga alam. “Kalau alam sudah terjaga, maka akan tumbuh harmonisasi yang memberi dampak positif bagi kehidupan kita semua,” pesannya.
Aksi ini menjadi contoh bahwa kepedulian terhadap lingkungan bukan sekadar wacana, tetapi harus diwujudkan dalam tindakan nyata—dimulai dari hal kecil, dilakukan bersama, untuk masa depan yang lebih baik. (ST-MUL)
