Pendidikan

SMSI Tabanan Gelar Literasi di Spensabar

Disambut Antusias Siswa Kelas VII sampai Kelas IX

Tabanan, suaratabanan.id — Road show Kampanye Praktik Baik Literasi Media yang digelar Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Tabanan kembali mendapat sambutan meriah. Kegiatan yang berlangsung di SMPN 2 Selemadeg Barat pada Senin, 8 Desember, berjalan interaktif dengan keterlibatan aktif para siswa dari kelas VII, VIII, dan IX.

Tiga narasumber dari Badan Nayaka Tattwa SMSI Kabupaten Tabanan tampil membawakan materi dari berbagai sudut pandang.

Salah satunya, dr. Mahayasa, Sp.KJ., dan
dr. AA Sg Ria Ardha Anggani Sp.KJ. menyampaikan pemahaman literasi media dari aspek kejiwaan.

Peserta terlihat antusias mengajukan pertanyaan kritis yang dijawab secara lugas oleh sang narasumber.

Baca Juga:  Universitas Moestopo Bikin Kejutan: Bangun Kekuatan Baru Lewat PEP Bandung

Praktisi hukum Putu Yudi Satria Wibawa, yang baru pertama kali terlibat dalam road show literasi media putaran ketujuh ini, juga mendapat banyak pertanyaan dari siswa. Dialog berlangsung menarik dan menunjukkan tingginya rasa ingin tahu para pelajar terhadap isu-isu hukum dalam penggunaan media digital.

Ketua SMSI Kabupaten Tabanan, I Wayan Ariasa, menyampaikan rasa bangganya atas antusiasme peserta. Menurutnya, setiap putaran kampanye literasi yang dilaksanakan selalu mendapat respons positif dari kalangan pelajar.

“Siswa-siswa di SMPN 2 Selemadeg Barat sangat interaktif. Ini menunjukkan kesadaran literasi media semakin meningkat,” ujarnya.

Baca Juga:  SMSI Tabanan Gelar Kampanye Praktik Baik Literasi Media Putaran ke-7

Kepala SMPN 2 Selemadeg Barat, Ni Made Dwi Indrayanti, menyampaikan apresiasi kepada SMSI atas penyelenggaraan kegiatan tersebut di sekolahnya. Ia berharap program seperti ini dapat memperkuat kemampuan siswa dalam memahami dan menyikapi informasi di era digital. “Terima kasih kepada SMSI karena telah memilih sekolah kami sebagai tempat berbagi pengetahuan, khususnya tentang literasi media,” ucapnya.

Kegiatan kampanye literasi ini diharapkan terus berlanjut untuk membekali pelajar dengan kemampuan berpikir kritis dan bijak dalam bermedia.